Hari Peduli Sampah Nasional: Lakukan Langkah-langkah Mudah ini, untuk Mengurangi Dampak Sampah Terhadap Lingkungan

Setiap tahunnya, sekitar 2 miliar ton sampah diproduksi di seluruh dunia, membawa tantangan yang semakin meningkat bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Dari pantai yang tercemar hingga lahan pembuangan sampah yang terus membesar, masalah sampah telah menjadi salah satu isu lingkungan terpenting yang dihadapi manusia saat ini.

Pada setiap 21 Februari, kita merayakan Hari Peduli Sampah Nasional untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengelola sampah dengan bijaksana. Ini adalah saat bagi kita untuk merefleksikan dampak negatif yang dihasilkan oleh perilaku konsumtif kita serta mencari solusi yang inovatif untuk mengatasi masalah tersebut. 

Pengelolaan sampah yang baik, harus menerapkan teknik pengolahan sampah yang baik juga. Terdapat berbagai cara sederhana untuk mengolah sampah rumah tangga yang dapat dilakukan Sobat Firman untuk mengurangi dampak lingkungan dari limbah dan memaksimalkan manfaatnya, diantaranya:

1. Pemisahan Sampah. Pertama, pisahkan sampah menjadi  kelompok yang berbeda, seperti sampah organik (sisa makanan), kertas, plastik, logam, kaca, dan lain-lain. Tempatkan masing-masing jenis sampah di wadah terpisah untuk memudahkan pengolahan lebih lanjut.

2. Kompos. Sisa-sisa makanan dan dedaunan bisa dijadikan kompos. Caranya mudah, cukup kumpulkan sisa makanan yang mudah terurai oleh alam seperti sisa sayuran, buah-buahan, atau dedaunan kering, kemudian letakkan di dalam wadah komposter atau buat lubang biopori dan taruh di dalamnya. Untuk membuat lubang biopori dengan efektif Sobat Firman dapat menggunakan mesin power drill Firman FPD52S yang hanya membutuhkan 1 operator. Dengan mesin 2-tak yang tangguh, putaran yang dihasilkan mesin ini sangat kuat sehingga mempercepat pekerjaan melubangi tanah. Selain itu mesin ini dapat menggunakan mata bor 4 - 10 inci dengan kedalaman maksimal hingga 60cm. Dalam beberapa minggu, sampah organik ini akan berubah menjadi pupuk kompos yang berguna untuk menyuburkan tanah yang dapat digunakan untuk bercocok tanam.

3. Daur Ulang. Botol plastik, kardus, dan kertas adalah contoh sampah non-organik yang bisa didaur ulang. Kumpulkan barang-barang ini dan bawa ke tempat daur ulang terdekat. Dengan melakukan daur ulang, kita membantu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir dan meminimalkan penggunaan sumber daya alam baru.

4. Penggunaan Ulang. Sebisa mungkin, coba gunakan kembali barang-barang yang masih bisa dipakai. Misalnya, botol minuman bisa diisi ulang, wadah plastik bisa digunakan kembali untuk menyimpan makanan, atau kardus bekas bisa dipakai untuk menyimpan barang-barang di rumah.

Gampang kan Sobat Firman? Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana ini, kita bisa ikut serta dalam menjaga lingkungan sekitar tetap bersih dan sehat, serta membantu mengurangi dampak negatif dari sampah rumah tangga.

Pada Hari Peduli Sampah Nasional, mari kita berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan dan memperjuangkan masa depan yang lebih berkelanjutan khususnya bagi negara kita tercinta ini.